Senin, 01 September 2008

Lepis vs Levi’s

Hi…guys, tau ga? Knapa celana jeans sering disebut clana lepis??

Pada tahun 1848 (saat demam emas melanda Amerika), ada seorang anak muda berusia 20 tahun asal New York yang bernama Levi Strauss. Ia bermaksud mengadu nasib ke California dengan berbekal beberapa potong tekstil untuk dijual selama perjalanan.

Dasar Strauss,,sesampainya di California ia sudah tidak memiliki apa2, yang tersisa hanya segulung kanvas. Semua barang tekstil-nya sudah habis terjual, lalu bagaimana nasibnya kemudian? Yang ia miliki hanya segulung kanvas, apa gunanya kanvas? Siapa yang mau memakai pakaian berbahan kanvas??

Tapi…mungkin saja bisa?!

Di California Strauss hanya bisa memperhatikan para pekerja tambang yang sedang bekerja, tapi tunggu dulu…Strauss melihat celana mereka yang tipis dan mudah rusak. Akhirnya Strauss membuat celana berbahan kanvas, lalu apa jadinya?

Celana itu laku keras dibeli para penambang, namun karena tidak semua orang suka dengan celana berbahan kanvas, Strauss mulai menggunakan bahan lain yang ia pesan dari Genoa, Italy. Para pemintal di Genoa menyebut bahan itu dengan sebutan “genes.” Lalu Strauss mengubah namanya menjadi “jeans” dan mulailah ia memproduksi celana jeans pertamanya dengan merk “Levi’s”

Hanya dalam waktu singkat, celana ini menjadi celana kebangsaan para penambang dan koboi. Dan mpe saat ini sering Qta jumpai di Cihampelas, tapi yang bener tuh, jins atau jeans / lepis atau Levi’s, yaa…up2U lah!!!

(by: ya2, dari berbagai sumber.)

Tidak ada komentar: